My sons,
It is hard for me to stay here and you were both there, separate by ocean..but I do this all because I really love you, trying to find a better way for all of us.
Every night I pray for you, every breath, every step..Maybe you both too young to understand, that we lived in a hard world, that everything needs money..and that's why I am here..working so far away from you.
Don't you know that deep inside my heart is crying..??
I know this time is very hard for all of us and I hope you understand..someday..
May God always take care of you and guiding us..
Love you always,
mom
xoxoxo
08/08/10
01/09/09
Renungan pagi
Memulai hari dengan bersyukur dan berterimakasih kepadaNya atas kehidupan baru merupakan rutinitas rutin yang sering kita lupakan..dan saya pun sering kali demikian. Hingga dalam beberapa hari ini saya seperti diingatkan kembali oleh Beliau, dengan cara-cara yang tidak biasa.
Mulai dari anak hingga suami yang sakit bergantian, problem di keluarga, hingga seseorang yang sebelumnya saya tidak terlalu kenal memperlakukan saya sebaik blocked person di facebooknya. Kondisi-kondisi tersebut membuat saya betanya-tanya. Apa yang sudah saya lakukan? Apa yang belum saya lakukan? Kenapa? Mengapa?
Kadang kala Tuhan bekerja dengan cara yang menurut kita sebagai manusia, bekerja dengan cara yang sangat aneh, tidak dapat di mengerti, tak mampu untuk di pahami. Meskipun sesungguhnya Beliau sedang mempersiapkan rencana yang lebih indah atas hidup kita. Karena kita terlalu kecil dibandingkanNya.
Pengalaman sejati seorang guide frelance yang sangat kesal kepada Tuhannya, karena job untuk menemani tamu dinner dibatalkan secara sepihak dan mendadak pula hanya dalam hitungan jam sebelum acara. Dan..tahukah kawan..pada malam itu..terjadi ledakan bom di Sari Club, tempat yang seharusnya dia berada jika saja tidak ada pembatalan acara (Bom bali I). Dapat dibayangkan bagaimana dia bersyukur terhindar dari musibah tersebut...Tuhan memang kadang bekerja dengan cara yang tak dapat kita pahami.
Pagi ini, entah kenapa saya seperti bertemu dengan ibunda saya almarhum..suatu pengalaman yang susah untuk digambarkan..yang membuat saya tak henti-hentinya bersyukur, yang membuat saya merenung..mungkin selama ini saya terlalu sibuk dengan rutinitas duniawi sehingga hubungan vertikal saya lupakan..Mungkin selama ini teguran-teguran kecil dari Beliau hanyalah untuk mengingatkan saya kembali agar kembali pada jalur.
Terimakasih Tuhan telah mengingatkan hambamu, Terimakasih Tuhan atas anugerahMu di pagi yang cerah ini, diantara keributan anak-anak yang bersiap sekolah,yang artinya anak-anak tumbuh sehat,dan masih mampu menyekolahkan.. Terimakasih :)
Mulai dari anak hingga suami yang sakit bergantian, problem di keluarga, hingga seseorang yang sebelumnya saya tidak terlalu kenal memperlakukan saya sebaik blocked person di facebooknya. Kondisi-kondisi tersebut membuat saya betanya-tanya. Apa yang sudah saya lakukan? Apa yang belum saya lakukan? Kenapa? Mengapa?
Kadang kala Tuhan bekerja dengan cara yang menurut kita sebagai manusia, bekerja dengan cara yang sangat aneh, tidak dapat di mengerti, tak mampu untuk di pahami. Meskipun sesungguhnya Beliau sedang mempersiapkan rencana yang lebih indah atas hidup kita. Karena kita terlalu kecil dibandingkanNya.
Pengalaman sejati seorang guide frelance yang sangat kesal kepada Tuhannya, karena job untuk menemani tamu dinner dibatalkan secara sepihak dan mendadak pula hanya dalam hitungan jam sebelum acara. Dan..tahukah kawan..pada malam itu..terjadi ledakan bom di Sari Club, tempat yang seharusnya dia berada jika saja tidak ada pembatalan acara (Bom bali I). Dapat dibayangkan bagaimana dia bersyukur terhindar dari musibah tersebut...Tuhan memang kadang bekerja dengan cara yang tak dapat kita pahami.
Pagi ini, entah kenapa saya seperti bertemu dengan ibunda saya almarhum..suatu pengalaman yang susah untuk digambarkan..yang membuat saya tak henti-hentinya bersyukur, yang membuat saya merenung..mungkin selama ini saya terlalu sibuk dengan rutinitas duniawi sehingga hubungan vertikal saya lupakan..Mungkin selama ini teguran-teguran kecil dari Beliau hanyalah untuk mengingatkan saya kembali agar kembali pada jalur.
Terimakasih Tuhan telah mengingatkan hambamu, Terimakasih Tuhan atas anugerahMu di pagi yang cerah ini, diantara keributan anak-anak yang bersiap sekolah,yang artinya anak-anak tumbuh sehat,dan masih mampu menyekolahkan.. Terimakasih :)
Langganan:
Postingan (Atom)