Buku ini aku pinjam

Ingatkah kawan, lagu iwan fals yang sempat trend di tahun 90-an? liriknya kurang lebih ; ...."buku ini aku pinjam..kan ku tulis sajak indah...hanya untukmu seoraaaaannnng...tentang mimpi-mimpi malam..."

Nah, saya lagi kesel banget sama salah seorang teman yang sudah meminjam buku kemudian dengan teganya mengembalikan dalam kondisi yang menyedihkan. Pantesan diminta bolak-balik kok ga dibalik balikin,ternyata..@#$%^&*(*&^%$

Berlebihan nggak sih kalau saya bisa nge-judge dia sebagai orang yang tidak bertanggung jawab hanya gara" buku pinjaman terlantar? dan yang bikin saya heran rata" teman" seangkatan saya tidak ada yang memperlakukan buku seperti itu. Yang ada buku" yang saya pinjamkan kembali seperti awal mereka pinjam.

Saya jadi ingat, dulu untuk buku pelajaran saya dapetin dari lungsuran kakak kelas, atau paling tidak pinjem di perpustakaan. Masih segar kan dalam ingatan : Buku ini milik negara,harap di jaga dengan baik. Tahun depan adikmu mempergunakannya.

Saya tidak tahu apakah kebijakan tersebut masih ada atau tidak, sama seperti kewajiban menyumbangkan 1 buku di hari terakhir sekolah. Atau kewajiban pinjam buku di perpustakaan untuk dibaca ketika jam pelajaran kosong. Well secara tidak langsung, hal tersebut mengajarkan saya untuk menyukai dan menjaga buku' yang saya punya.

Buku ini aku pinjam..kan ku tulis sajak indah...hehehe jadi inget kasus kasus titip titipan surat cinta monyet,..hahaha..

Saya ingin generasi sekarang lebih mencintai buku,lebih suka membaca,senang menulis, daripada hanya sekedar jago berbicara, tapi kosong isinya. Sehingga anak" kita besok benar" menjadi anak yang cerdas, logika dan hatinya. Tidak sekedar hapalan.

Waduh..kok malah jadi ngelantur ke sana kemari,yak?? Nelangsa saya memandang buku yang dikembalikan oleh teman yang baru saya terima...

".....biar tahu...biar rasssaaaaa...cinta ini milik kita..."